Beragam Teknik Cetak Yang Bisa Digunakan

Ada banyak teknik cetak yang bisa kamu pilih ketika hendak membuat undangan pernikahan untuk kamu sendiri ataupun memulai bisnis di industri ini.

Teknik yang sering digunakan diantaranya :
Cetak offset.
Letterpress.
Sablon.
Hot Stamping.
Digital Print.
Print Rumahan.

Cetak OFFSET
Metode umum yang paling sering digunakan saat ini. Pengerjaannya sangat cepat dengan hasil impresi yang paling baik.

Menggunakan mesin cetak offset konvensional yang harganya masih sangat mahal. FYI mesin SAKURAI type Oliver atau Heidelberg type GTO / Speedmaster merupakan merk favorit. Kamu mesti tebus diatas 100jt untuk Oliver dan GTO, dan diatas 180jt untuk Speedmaster. Dengan kondisi bekas dan tahun pembuatan 1985 – 1993.

Dengan mesin ini kamu bebas berkreasi.

Kamu bisa memadukan warna menjadi fullcolor dengan menggunakan plat CMYK. Dan jika terdapat batas gamut warna, kamu bisa menambahkan satu plat khusus spot color (pantone/lainnya)dengan tinta warna khusus yang tidak dapat dijangkau oleh warna dasar cyan, magenta, yellow dan black.

Misalnya saja warna metal Gold, Silver dan Bronze serta warna pantone lainnya. Jadi kamu pakai 4plat standar (CMYK)+spot.

Dengan teknik ini kamu bisa bikin undangan jenis hardcover, sofcover, box dan lainnya.

LETTERPRESS
Metode paling kuno, hasilnya pasti vintage. Model kartu undangan yang saat ini sedang booming di negara barat. Printer di Amerika, Eropa, Jepang dan Australia mengandalkan teknik ini untuk mencetak kartu undangan, rsvp, amplop dan stationery lainnya.

Mesin yang digunakan yakni heidelberg windmill. Harga yang ditawarkan antara 15 – 65 jt rupiah.

Menggunakan plat cetak khusus. Tapi ada beberapa opsi yang bisa dipilih, diantaranya : plat magnesium, plat photopolymer, plat rubber, letterblock, dan kayu ukir. Yang ditekan ke kertas dan diberi tekanan untuk mendapatkan deboss (hasil cetak ke dalam).

Hanya pilihan warna spot, tidak bisa fullcolor secara bersih. Karena dot yang dihasilkan tidak memungkinkan raster yang halus (sulit gradasi halus).

Bisa menggunakan tinta waterbase, dan kamu bisa memodifikasi tinta untuk mendapatkan warna unik. Bahkan ga perlu ragu untuk mencapur glitter secara langsung.

Kartu yang dibuat dari mesin ini hanya jenis letterpress saja.

Screenprinting / Sablon
Sama seperti letterpress, kamu cuma bisa spot color. Hanya biaya yang dikeluarkan lebih murah.

Hasil cetak datar, flat seperti offset.

Keunggulannya bisa mencetak dimedia apa saja yang kamu inginkan.

Pengerjaannya manual dengan screen khusus sablon, tapi lebih baik jika punya peralatan professional. Seperti meja khusus, vacuum, dryer dan lainnya.

Hasil produknya berupa : undangan kipas, gelas, dan lainnya.

Hot Stamping Foil
Cetakan yang dihasilkan dari pita foil yang bisa kamu beli di toko khusus.

Cetak warna spot sesuai dengan pita yang kamu pilih.

Menggunakan mesin hot stamping yang memiliki pemanas untuk mentransfer image yang ada di plat ke materi cetak.

Plat yang digunakan yakni matres foil (logam dengan image yang bisa dipesan ke toko pra cetak).

Printer Cetak Industri. (Digital Print)
Sama seperti offset, biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi lebih murah JIKA KAMU MEMBUATNYA DENGAN QTY YANG SEDIKIT.

Jika ingin memiliki mesinnya, kamu harus menebusnya dengan harga sekitar 30-200 jt. Range yang besar karena banyak type dan merek yang beredar saat ini. Pilih sesuai dengan kemampuan dan target market kamu.

Hasil produk sama seperti offset.

Printer Rumahan
Khusus untuk kamu yang cuma pengen bikin undangan dari bahan blanko dengan kuantiti sedikit.

Prosesnya kamu tahu gimana. Tinggal menjalankannya saja.

Harganya mulai dari 400rb sampe 3jt untuk ukuran folio.

Jangan pernah pake ini buat order besar.. Jangan pernah pake ngeprint full block dengan kuantiti banyak, kecuali kamu siap dengan hasil yang jelek dan head printer jebol. Yang akhirnya kamu ga dapet laba, karna mesti beli printer baru.

Itu beberapa metode yang digunakan, ada yang kelewat?

Tinggalkan komentar